kelihatan begitu damai dan ceria meski sunyi kian bertahta… tampak burungpun riang gembira meski kemarau bertalu kembara… angankupun menerawang menembusi malam yang kian melarut… disaat luruh k’gelisahan yang mendekam hati ini… seberkas harapan melintas rawan… menyusuri sanubari k’rinduan… bagai derita tak bertepi… bathin tertekan dilubuk hati yang sunyi… meratapi hati yang kini kian pedih s’irama malam sepi… adakah demikian harapmu seperti yang terlukis di keningmu…. hasratku hanya nada sendu… “KUINGIN BERSAMAMU SELAMANYA…”
Bukan buatku tapi rasanya untukku
Bukan buatku tapi rasanya untukku
posted from Bloggeroid